Kamis, 10 Februari 2011

Pra manasik Umroh

Kemaren saya baru ikut pra manasik umroh. Sebenarnya isi pra manasik ini hanya ceramah keagamaan dengan judul "menginjakkan kaki di bumi, menggapai ridho ILAHI". Pas sampai di tempat pra manasik, banyak staf yang menyambut dengan hangat. Lalu ceramah pun mulai.

Ceramah ini diisi oleh ustad Adin.
Berikut kutipannya, mohon maaf kalo isinya ada yg meleset.
"Betapa manusia sangat lupa untuk bersyukur pada Allah. Ketika bangun tidur di pagi hari, hal yang dilakukan sebagian dari kita adalah mengecek bbm. Allah masih sabar untuk menunggu kita untuk bersyukur. Namun setelah mengecek bbm, kita langsung mandi. Allah tetap sabar menunggu kita untuk bersyukur. Manusia kemudian berangkat bekerja, sibuk, hingga adzan dzuhur berkumandang. Namun manusia langsung mencari makan siang. Allah tetap sabar menunggu hamba-Nya untuk bersyukur. Kita sering lupa untuk bersyukur, padahal jika kita menyukurinya, Allah akan menambah nikmat-Nya".

Waktu itu saya langsung ketawa dan tersentil karena memang sebagian besar kata-kata ustadz td benar.

Ceramah dilanjutkan..
"Manusia suka sekali perhitungan. Jika kita memegang uang 5ribu, 10ribu, dan 50ribu ketika sedang sholat di masjid, kemudian ada kotak sumbangan yang beredar, manakah uang yang akan dikeluarkan oleh manusia tersebut?". Hampir semua jemaah yang hadir tertawa karena pasti mereka juga tersentil dengan kata-kata ustadz tersebut.

Ceramah kembali dilanjutkan..
"Di pesta pernikahan, ada seorang ibu yang berkata kepada rekannya agar mencatat uang pemberian untuk mempelai dari setiap tamu yang datang. Katanya catatan ini buat pedoman ibu tersebut untuk memberi uang, kalau tamu tersebut nantinya giliran yang punya hajatan. Lihat, betapa manusia itu sangat perhitungan. Padahal Allah akan membalas kebaikan kita dengan berkali kali lipat jika kita melakukan kebaikan sekecil apapun."

Ceramah kembali dilanjutkan..
"Dalam satu ayat al quran disebutkan Allah menciptakan alam semesta ini dalam waktu 6 hari. Kenapa 6 hari disebutkan? ini menandakan kita sebagai manusia harus memiliki target waktu yang jelas dalam mengerjakan sesuatu."
Sesaat saya langsung ingat tugas akhir yg harus rampung semester ini. Malaaaaas rasanya mulai tugas akhir. Tapi mudah-mudahan tugas akhir ini selesai dengan tepat waktu, AMIN!

Sebagian isi ceramah lainnya adalah tentang sholat yang kusyuk, yaitu sholat yang membawa nilai kebaikan pada manusia tersebut di luar waktu sholat sekalipun. Intinya, jika sudah sholat kita tetap melakukan hal-hal tidak baik, berarti solat kita belum kusyuk.

Karena udah lama saya ga ikut ceramah keagamaan, rasanya senang sekali kmrn bisa ikut kegiatan pra manasik ini. Ceramah kemaren itu cukup melekat di hati saya.

Ada satu lg kata-kata ustadz lainnya dari yayasan yg sama yg sangat melekat di hati saya yaitu "jangan sekali-sekali menganggap orang lain hina dan berpikir kita lebih baik, lebih tinggi derajatnya, atau lebih soleh dari mereka. Bisa jadi besok Allah memutarbalikkan semuanya." Kenapa kata-kata ini melekat, karena kita liat di berita, akhir-akhir ini terjadi beberapa penyerangan terhadap sekelompok keagamaan tertentu yang anarkis. Media kemudian kembali mengungkapkan adanya rekayasa pada penyerangan tersebut. Saya tidak bermaksud untuk memihak, apalagi pengetahuan agama saya yg masih rendah. Siapa yang tahu kebenarannya mungkin sekarang hanya Allah. Hanya saja saya berpendapat sebaiknya setiap umat dari pihak manapun mengamalkan isi ceramah dari ustadz di atas. Kata-kata tersebut bisa jadi ajang kita untuk mawas diri.

Kembali lagi ke topik, intinya saya sangat senang mendengar ceramah kemarin. Semoga umroh yg akan saya jalani dengan mamah lancar dan membawa perbaikan untuk saya dan juga mamah. AMIN.